Ahlan Wasahlan bi Qudumikum ila Hadzal-Blog

Selamat Datang di Blog Hikam dan Linguistik Arab. Bersama kita bisa diskusi mengembangkan wacana Al Hikam dan dunia bahasa Arab

Rabu, 14 Juli 2010

Tanamlah Akumu di Dalam Bumi Kesamaran


Kita sadar bahwa amal itu hanya seperti gambar. Hakekat dan ruh amal itu adalah ikhlas. Ikhlas itu murni. Murni itu tanpa campuran. Tanpa campuran itu artinya tidak ada yang ikut campur dalam tujuannya dan rasanya.

Murni dalam tujuan berarti ikhlasnya abror. Murni di dalam rasa berarti ikhlasnya muqorrobin.

Jika amal tanpa ikhlas sama sekali ibaratnya seperti jasmani tanpa roh, dan seperti gambar tanpa makna

Jika kita ingin belajar ikhlas, lepas dari riya, lepas dari ujub, lepas dari perasaan yang selain Allah, Syekh Ahmad Ibnu Athoilah As-Sakandari memberikan petunjuk:

اِدْفِنْ وُجُوْدَكَ فِي اَرْضِ اْلخُمُوْلِ فَمَا نَبَتَ مِمَّا لَمْ يُدْفَنْ لاَيَتِمُّ نِتَاَجُهُ

Artinya: Tanamlah dirimu pada bumi penyamaran, karena sesuatu yang tumbuh dengan tanpa ditanam, buahnya tidak akan sempurna.

Supaya bisa ikhlas harus menanam wujud yang berupa pengakuan-pengakuan. Wujud diri harus ditanam. Di tanam itu ada, tetapi tidak tampak. Menanam wujud di dalam bumi penyamaran itu maksudnya, aktifitas amal harus tetap di jalankan tetapi pengakuan amal itu dilemparkan kepada Allah, apabila bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar